Rabu, 13 Juli 2011

SEJENAKPUN AKU TAK PERGI

Gelas-gelas warna-warni di hadapanku kosong
Lama tak diisi oleh cerita dan candamu
Kertas-kertas putih yang terhampar masih putih bersih
Lama tak kau tulis syair-syair mendamaikan
Pijakan-pijakan tempatku melangkah tak sekuat dahulu
Ketika kau masih ada menawarkan tempat tuk singgah
Atau sekedar mengulurkan tangan merayu
Ketukan-ketukan semangat kini tak lagi menderu-deru
Layu, setelah semua langkahmu tak ku lihat lagi arahnya
Berpalingnya wajahmu yang terakhir kali
Menegaskan batas-batas yang kau ijinkan tuk ku masuki
Menebalkan firasatku bahwa kau ingin aku sementara pergi
Dengarkan petikan gitar yang ku sampaikan lewat dingin malam
Memasuki telinga perlahan yang akhirnya berlarian dalam alam tidur
Semoga itu cukup untuk membuatmu mengerti
Aku tetap membuka lebar-lebar pintu hati untukmu
Jika kau ingin kembali berbagi cerita dan bahagia
Ataupun kau hanya ingin sekedar sejenak bersandar dan menangis

0 komentar:

Posting Komentar

prev next