Rabu, 13 Juli 2011

YANG SEHARUSNYA DICINTA

Kau datang dari balik pelangi yang sempat membuatku kelam
Menyempurnakanku dengan keping-keping yang aku sendiri tak bisa temukan
Menggelitik senyum yang selama ini tenggelam di antara buaian kepedihan
Merangkul tubuh dengan sayap yang tak bercela dari hitam
Menenangkan jiwa yang selalu merasa lebih dewasa
Kau menari di atas suhu yang membekukan udara
Memberiku semangat yang selalu padam di tengah jalan
Membuatku tegar menjalani hidup yang selalu tak sejalan dengan angan
Memberiku arti yang selama ini tak pernah kutemui meski ku cari
Memercikkan cahaya-cahaya cinta yang telah lama tak ada di kehidupanku
Memberi kesempatan pada maaf yang selama bertahun-tahun ku nanti
Kau berucap dari hati yang tak pernah tersentuh setan
Mengajari aku yang sempat meredupkan cahaya penuntun jalan
Begitulah dirimu yang selama ini kubutuhkan
Kau yang mencintaiku tanpa berlari ketika aku menghitam atau bercahaya
Tanpa mencela aku yang mungkin akan kembali terpuruk
Menuntun tanganku berjalan pada jalan yang didamba setiap manusia
Kau yang mencintaiku
Aku yang mencintaimu
Begitulah seharusnya yang kita jalani
Meskipun sayap yang putih sempurna hancur
Mati yang semakin hari semakin menjadi misteri
Hanya akan menjadi candaan kita yang tak tersentuh sepi
Hingga cobaan lelah menguji kepada kita yang menepati janji

0 komentar:

Posting Komentar

prev next